Pengertian dan pentingnya Otomasi
OTOMASI
A. Pengertian Otomasi
Otomasi adalah suatu teknologi yang terkait dengan aplikasi mekanik, elektronik dan komputer untuk mengoptimalkan produksi dan pengiriman barang dan jasa. Kata automation diperkenalkan oleh Demar S. Harder dari Ford Motor Company untuk menyatakan suatu perpindahan secara otomatis dan terarah sifatnya dari kegiatan yang satu ke kegiatan yang lain berikutnya. Dorf menyatakan bahwa otomasi merupakan sebuah proses tanpa aktivitas langsung dari manusia di dalam sebuah proses (R.C. Dorf, Robotic and automated Manufacturing). Berdasarkan Grover P.M et al (1986) otomasi merupakan teknologi yang berkaitan dengan penggunaan operasi dan kontrol produksi secara mekanis, elektronis, dan sistem yang berbasis komputer. Menurut Grover P.M (2001) menyatakan bahwa otomasi merupakan teknologi yang proses maupun prosedurnya diselesaikan tanpa keterlibatan langsung manusia. Sebuah sistem dikatakan otomasi apabila memenuhi 3 komponen yaitu sensor, controller ( PLC, Microcontroller, Microprocessor, dll) dan actuator.
- Sensor
Sensor disebut juga sebagai converter, yaitu alat yang dapat mengubah variabel fisik. Sensor terbagi menjadi dua yaitu sensor biner ( On atau Off) dan sensor analog( terus menerus).
- Controller
Controller merupakan pusat pengendalian dari sistem otomasi yang memuat operasi matematik dan operasi logika, memory berperan sebagai penyimpan data dan power supply. Jenis Controller meliputi programmable logic controller, personal computer, fuzzy logic controller serta controller relai konvesional.
- Actuator
Aktuator merupakan outputan dari controller karena sinyal yang didapat dari controller diterima oleh output modul untuk diubah menjadi sinyal yang dpaat dimengerti oleh aktuator.
B. Klasifikasi Otomasi
1. Fixed Automation
Mempunyai sistem dengan konfigurasi tetap.
2. Programmable Automation
Mempunyai sistem dengan konfigurasi dapat dirubah-tubah urutan operasinya.
3. Fleksible Automation
Jenis ini merupakan pengembangan dari programmable automation. Sehingga sistem ini mampu memproduksi berbagai macam produk tanpa kehilangan waktu secara virtual akibat perubahan bentuk produk yang satu ke bentuk lainya.
C. Contoh penerapan. Alasan Kenapa Harus Otomasi?
Dengan semakin majunya zaman dan canggihnya teknologi maka kebutuhan manusia akan meningkat namun belum tentu pendapatan dari perusahaan akan meningkat. Sehingga dibutuhkan sistem yang serba otomatis. Otomasi berguna untuk mempermudah sesuatu, menghemat waktu dan dapat menghemat biaya.
A. Pengertian Otomasi
Otomasi adalah suatu teknologi yang terkait dengan aplikasi mekanik, elektronik dan komputer untuk mengoptimalkan produksi dan pengiriman barang dan jasa. Kata automation diperkenalkan oleh Demar S. Harder dari Ford Motor Company untuk menyatakan suatu perpindahan secara otomatis dan terarah sifatnya dari kegiatan yang satu ke kegiatan yang lain berikutnya. Dorf menyatakan bahwa otomasi merupakan sebuah proses tanpa aktivitas langsung dari manusia di dalam sebuah proses (R.C. Dorf, Robotic and automated Manufacturing). Berdasarkan Grover P.M et al (1986) otomasi merupakan teknologi yang berkaitan dengan penggunaan operasi dan kontrol produksi secara mekanis, elektronis, dan sistem yang berbasis komputer. Menurut Grover P.M (2001) menyatakan bahwa otomasi merupakan teknologi yang proses maupun prosedurnya diselesaikan tanpa keterlibatan langsung manusia. Sebuah sistem dikatakan otomasi apabila memenuhi 3 komponen yaitu sensor, controller ( PLC, Microcontroller, Microprocessor, dll) dan actuator.
- Sensor
Sensor disebut juga sebagai converter, yaitu alat yang dapat mengubah variabel fisik. Sensor terbagi menjadi dua yaitu sensor biner ( On atau Off) dan sensor analog( terus menerus).
- Controller
Controller merupakan pusat pengendalian dari sistem otomasi yang memuat operasi matematik dan operasi logika, memory berperan sebagai penyimpan data dan power supply. Jenis Controller meliputi programmable logic controller, personal computer, fuzzy logic controller serta controller relai konvesional.
- Actuator
Aktuator merupakan outputan dari controller karena sinyal yang didapat dari controller diterima oleh output modul untuk diubah menjadi sinyal yang dpaat dimengerti oleh aktuator.
B. Klasifikasi Otomasi
1. Fixed Automation
Mempunyai sistem dengan konfigurasi tetap.
2. Programmable Automation
Mempunyai sistem dengan konfigurasi dapat dirubah-tubah urutan operasinya.
3. Fleksible Automation
Jenis ini merupakan pengembangan dari programmable automation. Sehingga sistem ini mampu memproduksi berbagai macam produk tanpa kehilangan waktu secara virtual akibat perubahan bentuk produk yang satu ke bentuk lainya.
C. Contoh penerapan. Alasan Kenapa Harus Otomasi?
Dengan semakin majunya zaman dan canggihnya teknologi maka kebutuhan manusia akan meningkat namun belum tentu pendapatan dari perusahaan akan meningkat. Sehingga dibutuhkan sistem yang serba otomatis. Otomasi berguna untuk mempermudah sesuatu, menghemat waktu dan dapat menghemat biaya.
Comments
Post a Comment