Posts

Showing posts from December, 2014

Programmable Logic Controller

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL (PLC) A.      Pengertian PLC PLC merupakan sistem elektronik yang beroperasi secara digital, dimana sistem PLC menggunakan penyimpanan internal yang mengimplememntasikan instruksi-instruksi seperti urutan, logika, waktu, pencacahan dan aritmatik yang berfingsi untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital maupun analog. Selain merupakan sistem elektronik PLC juga sebagai komputer elektronik yang mudah digunakan untuk pengendalian berbagai tipe dan berbagai tingkat kesulitan. PLC mempunyai konsep sebagai berikut. 1.       Programmable Kemampuan PLC dalam hal memori untuk menyimpan berbagai program yang telah dibuat dan dengan mudah untuk digantinya atau diuabah-ubah fungsinya. 2.       Logic Kemampuan PLC dalam memproses input, yakni melakukan operasi seperti membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagikan, kurang, negasi, AND, OR dsb. 3.       Controller Kemampuan PLC untuk mengontrol dan mengatur proses supaya

Industrial Automation

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam dunia industri manusia dan mesin tidak pernah saling terpisah. Kedua komponen ini penting didunia perindustrian karena untuk membuat produk berupa jasa maupun barang jadi yang akan menjadi sumber pendapatan sebuah perusahaan. Sebelum komputer ditemukan pembuatan produk dan pengantaran produk masih tradisional dan dikerjakan oleh manusia.  Hal itu menyebabkan para pegawai mengalami kelelahan, kecelakaan dan penurunan produktivitas. Seiring berkembangnya jaman dan semakin majunya teknologi orang-orang mulai membuat mesin yang akan membantu bekerja karena tingkat permintaan pasar yang tinggi, variasi produk, kontribusi yang cepat dan produk yang semakin kompleks. Sekarang otomasi sering diaplikasi berbagai perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya. Demi mewujudkan meningkatnya pemenuhan permintaan pasar maka perusahaan meningkatkan produktivitas, mengurangi dan menghilangkan pekerjaan yang manual, meningkatkan

MRP

Image
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia industri terdapat dua tipe permintaan terhadap item-item  yaitu permintaan tidak bergantung dan permintaan bergantung. Suatu item dianggap permintaan tidak bergantung apabila permintaan item tersebut tidak dipengaruhi oleh permintaan yang lainya, hanya dipengaruhi oleh faktor pasar. Sedangkan permintaan yang bergantung apabila permintaan tersebut dipengaruhi oleh permintaan item yang lainya. Permintaan berganung biasanya berupa item komponen, barang setengah jadi (WIP) atau bahan baku. Sebelum ditemukanya komputer pada tahun sebelum 1960 tidak ada metode yang memuaskan dalam proses pengendalian terhadap item permintaan yang saling bergantungan. Dulu sistem order point masih didasarkan pada order point  dengan menerapkan metode tradisional. Pada tahun 1960 komputer mulai dipakai dalam bidang persediaan. Dengan demikian maka kesulitan-kesulitan yang ada di metode tradisional teratasi dengan adanya computer, sehingga lebih efis