Industrial Automation

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Di dalam dunia industri manusia dan mesin tidak pernah saling terpisah. Kedua komponen ini penting didunia perindustrian karena untuk membuat produk berupa jasa maupun barang jadi yang akan menjadi sumber pendapatan sebuah perusahaan. Sebelum komputer ditemukan pembuatan produk dan pengantaran produk masih tradisional dan dikerjakan oleh manusia.  Hal itu menyebabkan para pegawai mengalami kelelahan, kecelakaan dan penurunan produktivitas.
Seiring berkembangnya jaman dan semakin majunya teknologi orang-orang mulai membuat mesin yang akan membantu bekerja karena tingkat permintaan pasar yang tinggi, variasi produk, kontribusi yang cepat dan produk yang semakin kompleks.
Sekarang otomasi sering diaplikasi berbagai perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya. Demi mewujudkan meningkatnya pemenuhan permintaan pasar maka perusahaan meningkatkan produktivitas, mengurangi dan menghilangkan pekerjaan yang manual, meningkatkan keamanan, meningkatkan kualitas produk, dan mengurangi waktu produksi.
Isitilah otomasi pertama kali digunakan oleh General Motors pada tahun 1974 yang mendirikan departemen otomasi. Ketika itu otomasi yang mereka digunakan adalah komponen listrik, mekanik, hidrolik dan pneumatik.
1.2.Tujuan
1.2.1.      Memahami tentang otomasi industri dan tools otomasi.



BAB 2 ISI
2.1.Definisi Otomasi
Otomasi merupakan teknologi yang terkait dengan aplikasi mekanik, elektronik dan komputer, didasarkan sistem untuk beroperasi dan mengendalikan produksi secara otomatis. Lawan dari otomasi adalah manual. Komponen utama otomasi adalah sensor dan transducer, controller (PLC, Microcontroller, Microprosessor dsb ) dan actuator.
2.2.Tujuan Otomasi Industri
Teknologi yang didesain biasanya efektif untuk digunakan meningkatkan pengembangan produk dan menurunkan biaya.  Sehinggan tujuan otomasi industry adalah meningkatkan efisien dan efektivitas pengembangan produksi dan peningkatan produktivitas sehingga menciptakan penurunan biaya.
2.3. Fungsi Otomasi Industri
Fungsional dari bidang otomasi industri sebagai berikut
1.      Pengoperasian
Pengoperasian meliputi mengoperasikan alat dan sistem otomasi industri berupa perangkat keras dan perangkat lunak sesuai spesifikasi operasi yang dipersyaratkan.
2.      Pemeliharaan dan Perbaikan
Pemeliharaan dan perbaikan peralatan sistem otomasi industri berupa perangkat keras maupun lunak agar tetap berada pada kondisi sesuai yang dipersyaratkan.
3.      Perakitan dan Instalasi
Perakitan dan instalasi sistem otomasi industri berupa perangkat keras dan perangkat lunak sesuai perencanaan.
4.      Perancangan dan Pembuatan
Perencanaan dan perealisasian peralatan dan sistem otomasi industri berupa perangkat keras dan lunak sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan.
2.4. Hirariki Otomasi
2.4.1.   Level 0 ( Actual Process Production )
 Level ini disebut sebagai proses produksi dimana untuk melakukan produksi digunakan berbagai jenis mesin produksi tergantung pada kebutuhan produksi. Mesin produksi yang sering digunakan seperti mesin potong, sistem conveyor dan mesin injek. Dimana mesin – mesin itu dikontrol secara otomatis dan saling terintegrasi dengan sistem yang lain.
2.4.2.   Level 1 ( Control )
Level control unit ini berperan sebagai fungsi kontrol akan kinerja dari mesin – mesin produksi. Fungsi kontrol merupakan sistem yang terdiri dari proses pengolahan input dan output. Input dari proses ini diperoleh dari berbagai macam sensor yang digunakan seperti sensor tekanan, sensor suhu dan sensor kecepatan sedangkan untuk output merupakan bagian yang akan dikontrol dapat solenoid valve, coil relay dan lampu. Untuk proses kontrol sendiri digunakan berbagai macam device controller salah satu yang paling umum adalah PLC ( Progammable Logic Control )

2.4.3.   Level 2 ( Supervisory)
Supervisory merupakan proses monitoring akan kinerja dari plant di floor produksi. Level ini memiliki peran untuk mengintegrasikan seluruh unit kontrol yang digunakan untuk produksi. Intergrasi ini dilakukan untuk memperoleh data secara nyata seperti kondisi di lapangan. Data tersebut dapat disimpan dalam database dan visualisasikan secara real time untuk memonitoring kondisinya.

2.4.4.   Level 3 ( Enterprise )
Pada tingkat ini sudah memasuki proses manajemen bisnis. Level enterprise ini lebih mengarah pada bagaimana proses produksi itu berlangsung dengan mempertimbangkan segala sumber daya yang ada. Contoh kecil level ini adalah menentukan  jadwal kapan mesin – mesin produksi harus di maintenance serta bagaimana alur distribusi logistik yang diperlukan untuk proses produksi.

2.4.5.   Level 4 ( Administration )
Level administration terdiri dari financial, statistic dan planning. Level ini merupakan poses manajement bisnis. Dengan data – data yang dimiliki perusahaan akan melakukan forecasting atau peramalan akan bagaimana kondisi pasar dalam beberapa waktu kedepan. Keadaan inilah yang menentukan seberapa besar sebuah produk akan diproduksi. Pada level ini berlangsung proses financial atau keuangan perusahaan.

2.4.6.    Tool Otomasi Industri
Peralatan yangdigunakan pada otomasi industry sebagai berikut
2.5.1.   Artificial Neural Network (ANN)
ANN adalah model matematis atau model komputasi berdasarkan jaringan saraf biologis. Ini terdiri dari kelompok neuron buatan dan memproses informasi menggunakan pendekatan koneksionis untuk perhitungan. Namun ANN sudah mulai ditinggalkan.

2.5.2.   Distributed Control System (DCS)
Sistem ini menerapkan kontrol terdistribusi, yaitu setiap proses dikontrol oleh masing-masing local controller. Sedangan masing-masing local controller tersebut dikendalikan oleh main controller atau supervisory computer. Sistem ini telah memanfaatkan teknologi jaringan komputer lokal (sering juga dilengkapi dengan panel Man Machine Interface (MMI) untuk memonitor proses) dan banyak dipakai pada pabrik pengolahandengan jumlah proses yang banyak dalam satu jalur produksi. Pada level otomasi industri menempati Level-1(Group Control).
2.5.3.   Laboratory Information Management System (LIMS)
LIMS merupakan suatu perangkat lunak yang digunakan dilaboratorium untuk pengelolaan sampel, pengguna laboratorium, instrumen, dan fungsi laboratorium seperti faktur, manajemen, dan otomatisasi alur kerja.
2.5.4.   Human Machine Interface (HMI)
Human Machine Interface (HMI) adalah sistem yang menghubungkan antara manusia dan teknologi mesin. HMI dapat berupa pengendali dan visualisasi statis baik manual maupun visulisasi yang bersifat real time. Sistem HMI dapat bekerja secara online maupun real time dengan membaca data yang dikirmkan memlaui input dan output port yang digunakan oleh controller.
Fungsi HMI sendiri sebagai berikut
1.      Memberikan informasi yang up to date
2.      Menerjemahkan intruksi operator ke mesin.
3.      Menampilkan pola data kejadian
4.      Menampilkan tanda peringatan
2.5.5.   Manufacturing Execution System (MES)
MES adalah suatu sistem yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengukur dan mengendalikan kegiatan produksi yang kritis. Manfaat dari MES seperti meningkatkan produktivitas dan kualitas. Fungsi lain dari MES adalah melacak peralatan, pelacakan tenaga kerja, manajemen persediaan, biaya, dan resolusi pemantauan.

2.5.6.   Programmable Automation Controller (PAC)
PAC menggabungkan fitur dari computer dengan PLC. Biasanya PAC digunakan untuk mengatur proses data, perlatan pemantauan jarak jauh, meisn dan kontrol gerak. PAC berkomunikasi secara interface melalui jaringan protocol seperti TCP/IP, OLE untuk OPC, SMTP. Selain berkomunikasi secara interface  PAC dapat mengirim data dari mesin ke mesin lain melalui perangkat lunak.
2.5.7.   Programmable Logic Controller (PLC)
PLC merupakan sebuah digital computer yang digunakan di  proses otomasi industri, seperti pengendalian mesin. PLC didesain untuk banyak input dan output
2.5.8.   Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA)



BAB 3 PENUTUP
3.1. Kesimpulan



DAFTAR PUSTAKA
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/definisi-fungsi-tujuan-otomasi-industri-iii/
http://fauzanghifari.blogspot.com/2013/08/pengertian-otomasi.html

https://proseskontrol.wordpress.com/2014/08/13/hirarki-sistem-otomasi-industri/

Comments

  1. Industrial Automation >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Industrial Automation >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Industrial Automation >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK 36

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Komponen Kompresor

Proses metalurgi powder metal