Analisa Bisnis Gas menggunakan Ekonomi Teknik


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Seiring dengan program pemerintah yang melakukan konversi dari minyak tanah ke gas elpiji, kebutuhan dan pasokan gas berukuran 3 kg pun semakin meningkat. Agen minyak tanah pun berganti menjadi agen gas. 
Tidak semua agen atau sub agen merata ada di suatu wilayah. Ada pula daerah yang tidak memiliki sub agen gas elpiji sehingga harus membeli ke agen yang jaraknya cukup jauh.
Sub agen gas elpiji merupakan turunan dari agen yang merupakan penerima pasokan langsung dari depot gas Pertamina. Sub agenlah yang kemudian mendapat pasokan dari agen untuk dijual dan didistribusikan kepada pengecer atau warung-warung yang ada di sekitar lokasi sub agen. Usaha menjadi sub agen cukup menjanjikan karena sistem pendapatannya adalah bagi hasil dengan agen yang menyalurkan gas tersebut.
Banyak para pengusaha baru yang bingung mau memulai bagaimana dalam menentukan modal dan apa saja yang diperlukan karena biaya yang cukup besar para pengusaha agak enggan memulai bisnis ini karena resiko yang tinggi dan tidak menutup kemungkinan untuk rugi maupun gulung tikar.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana cara menganalisa dan perhitungan bisnis supplier gas untuk masa yang akan datang?
C.    Tujuan
1.      Mengetahui analisa dan perhitungan bisnis supplier gas.


BAB II
LANDASAN TEORI
I.       PENGERTIAN
A.     CASH FLOW
Cash flow (aliran kas) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
B.     BUNGA EFEKTIF
Cara perhitungan bunga efektif lebih fair baik bagi pihak bank maupun bagi pihak peminjam uang. Dengan menggunakan cara perhitungan ini, maka bunga dihitung dari nilai pokok hutang, bukan dari nilai total pinjaman, sehingga nilai bunga semakin lama akan semakin berkurang seiring dengan pembayaran untuk pokok hutang.
C.     DEPRESIASI
Depresiasi adalah penurunan nilai suatu barang / asset karena faktor waktu     dan  pemakaian.
D.    EBIT
Variabel yang belum kena pajak dan bunga
 E.     EBT ( EARN BEFORE TAX)
Rata-rata laba sebelum kena pajak.

 F.      EAT ( EARN AFTER TAX)
Rata-rata laba setelah kena pajak.

 G.    ATCF (After Tax Cash Flow)

 H.    PAYBACK PERIODE
Lamanya periode untuk kembalinya modal awal.
 I.       NPV (Net Present Value)
NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskonkan pada saat ini.Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan.

J.       IRR
IRR adalah suatu nilai petunjuk yang identik dengan seberapa besar suku bunga yang dapat diberikan oleh investasi tersebut dibandingkan dengan suku bunga bank yang berlaku umum (suku bunga pasar atau Minimum Attractive Rate of Return/MARR). Pada suku bunga IRR akan diperoleh NPV=0, dengan kata lain bahwa IRR tersebut mengandung makna suku bunga yang dapat diberikan investasi, yang akan memberikan NPV = 0. Syarat kelayakannya yaitu apabila IRR> suku bunga MARR.
K.    NET B/C ( Benefit Cost Ratio)
Net B/C merupakan nilai manfaat yang bisa didapatkan dari proyek atau usaha setiap kita mengeluarkan biaya sebesar satu rupiah untuk proyek atau usaha tersebut. Net B/C merupakan perbandingan antara NPV positif dengan NPV negatif. Nilai Net B/C memiliki arti sebagai berikut:
1) Net B/C > 1, maka berarti proyek atau usaha layak dijalankan secara finansial.
2) Net B/C = 1, hal ini juga berarti bahwa usaha atau proyek tersebut berada dalam keadaan break even point.
3) Net B/C < 1, maka berarti proyek atau usaha tidak layak dijalankan secara finansial.

L.      
BAB III
ANALISA
A.    TARGET PASAR
1.   Segmentasi
·         Demografi
Supplier Gas PAS mensegmenkan yaitu semua masyarakat yang menggunakan kompor gas.
          
·         Psikografis
Supplier Gas PAS mengutamakan kepuasan pelanggan dan keamanan gas yang kami jual kepada pelanggan.

·         Geografi
Berada di daerah yang padat dengan masyarakat pengguna gas namun juga menjangkau daerah yang agak susah dijangkau, contohnya Solo dan Klaten.

2.   Targeting
Para masyrakat yang menggunakan gas yang 3 kg maupun yang 12 kg maupun yang membuka warung atau agen yang menyediakan gas 3kg dan 12 kg.


3.   Positioning
Supplier Gas PAS ingin memposisikan sebagai perusahaan yang mengutamakan pelanggan, aman dan tepat waktu.


B.     PRODUK DAN PELAYANAN
1.      Pelayanan
Supplier Gas PAS ingin menyasara kesemua agen yang berada di kota Solo dan Klaten atau sekitar Solo Raya. Supplier Gas PAS buka setiap Senin – Sabtu pukul 08.30 WIB-16.00 WIB. Untuk complain kami membuka hari Senin – Minggu pukul 08.30 WIB – 19.00 WIB melalui SMS maupun telpon di 081214757404.
2.      Produk

 


C.    RINCIAN BIAYA DAN PERHITUNGAN
1.      ESTIMASI BIAYA AWAL ( MODAL KERJA)

2.      BIAYA PENGELUARAN
Biaya pengeluaran dihitung setiap bulan dan setiap tahun berdasarkan resiko yang mungkin terjadi.
a.       Biaya pengeluaran setiap bulan

b.      Biaya pengeluaran setiap tahun

3.      PENDAPATAN
Pendatapatan dihitung dari fluktuasi yang ada dan kemungkinan hal yang terbaik dan terburuk.
a.       Pendapatan per bulan

b.      Pendapatan per tahun

c.       Pendapatan murni dari penjualan


4.      SKEMA PINJAMAN DI BANK TERTENTU

NB: pinjaman dengan menggunakan bunga efektif dengan angsuran per bulan dan Bungan 10% tiap tahun. Peminjaman dengan durasi pelunasan selama 10 tahun.




5.      DEPRESIASI
Depresiasi sebesar 5%  untuk mobil dan pick up
a.       Mobil Pick up
               
                  b.      Motor 3 Roda




6.      LABA RUGI



7.      CASH FLOW



8.      PAYBACK PERIODE

9.      BENEFIT COST RATIO
a.       NET B/C

b.      GROSS B/C

10.  ANALISIS NPV DAN IRR

KESIMPULAN

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan bisnis Supplier Gas PAS ini layak dilakukan karena IRR yang diperoleh lebih besar dari peminjaman yaitu 102%, payback period juga layak karena dari 10 tahun yang ditentukan, dalam kurun waktu 3 tahun sudah bisa menutupi modal yang dikeluarkan. Alasan lain mengapa bisnis ini layak karena memperoleh B/C net sebesar 2.22 dan B/C Gross 1.105560966 , oleh karena kedua B/C > 1 maka bisnis Supplier Gas PAS layak.


REFERENSI
Nara Sumber:
Putra Dimas Pamungkas pemilik supplier gas




Comments

  1. Replies
    1. Analisa Bisnis Gas Menggunakan Ekonomi Teknik >>>>> Download Now

      >>>>> Download Full

      Analisa Bisnis Gas Menggunakan Ekonomi Teknik >>>>> Download LINK

      >>>>> Download Now

      Analisa Bisnis Gas Menggunakan Ekonomi Teknik >>>>> Download Full

      >>>>> Download LINK Tm

      Delete
  2. PELUANG USAHA yang cukup menjanjikan, THANKS infonya GAN! TERUS Berkarya!!

    Karlotapost.com - Portal Informasi, Bisnis dan Teknologi

    ReplyDelete
  3. Analisa Bisnis Gas Menggunakan Ekonomi Teknik >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Analisa Bisnis Gas Menggunakan Ekonomi Teknik >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Analisa Bisnis Gas Menggunakan Ekonomi Teknik >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK FO

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Komponen Kompresor

Proses metalurgi powder metal